Perencanaan struktur bangunan tahan gempa sangat penting di Indonesia mengingat sebagian
besar wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas moderat hingga tinggi.
Pada saat kebutuhan secara fungsional mengijinkan, penahanan terhadap gaya lateral
ditanggung oleh dinding struktur yang ada. Penggunaan dinding geserpada struktur bangunan
sangat menguntungkan, karena dinding gesersangat efesien dalam menahan gaya lateral.
Dalam Perancangan desain struktur bangunan termasuk bangunan dinding gesertidak terlepas
dari penggunaan perangkat lunak yaitu program komputer struktur. Perangkat lunak yang
ada, pada umumnya melakukan berbagai pendekatan dalam pemodelan struktur, sehingga
hasil yang dikeluarkan belum tentu 100 % benar dan dapat langsung diterapkan. Pemakai
harus terlebih dahulu mengerti dan mengetahui dasar-dasar yang dibutuhkan untuk kemudian
melakukan pengambilan keputusan benar atau tidaknya hasil tersebut.
Pemodelan yang dilakukan dengan struktur dinding geser yang berdiri sendiri dan yang
dihubungkan dengan portal. Analisis yang dilakukan adalah membandingkan parameter
distribusi geser (deformasi, nilai D) dan pembagian gaya geser pada dinding geser dan kolom
khusus untuk struktur dinding geser yang dihubungkan dengan portal. Masing-masing
pemodelan melibatkan dua jenis pembebanan yaitu pembebanan konstan dan pembebanan
berubah (pembebanan dengan metode statik ekivalen) serta beberapa metode analisis.
Metode yang digunakan dalam analisis adalah perhitungan secara manual dan programming.
Perhitungan secara manual menggunakan teori tradisional dan metode Kiyoshi Muto dengan
program bantu Microsoft Excel. Khusus untuk dinding geser yang dihubungkan dengan
portal, dilakukan iterasi berulang hingga didapatkan nilai yang konvergen. Perhitungan
programming adalah dengan memakai perangkat lunak seperti ETABS dan bahasa
FORTRAN yang memakai metode analisis matriks kekakuan langsung.
Melalui metode-metode analisis tersebut, akan dibandingkan parameter distribusi geser,
diantaranya adalah nilai D struktur, deformasi, nilai D kolom dan pembagian gaya geser pada
dinding geser dan portal (untuk struktur dinding geser yang dihubungkan dengan portal).